Strategi dan Upaya Prodi Profesi Luluskan Dokter Angkatan Pertama

Jum’at (24/06/2022), FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merayakan Tasyakuran Akbar berkenaan dengan Dies Maulidiyah Fakultas ke IV dan Tasyakuran Akbar atas diperolehnya nilai akreditasi untuk Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter. Hasil dari reakreditasi Program Studi Profesi Dokter kini telah mendapatkan akreditasi “Baik”. Hasil reakreditasi ini merupakan kado Dies Maulidiyah ke VI bagi FKIK UIN Malang.

Ketua Program Studi Profesi Dokter, dr. Iwal Reza Ahdi, Sp. PD, berucap “Terimakasih atas perjuangan, bukan hanya dari kami tim borang, tapi dari seluruh tim civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, IOM, kepala tenaga kependidikan dan semua stakeholder termasuk RSU Karsa Husada Kota Batu, RS Dr Saiful Anwar Kota Malang, RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, beberapa puskesmas di Kota Batu (Puskesmas Junrejo, Puskesmas Beji, Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir, dan Puskesmas Bumiaji), dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya”.

RSU Karsa Husada Kota Batu sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Program Studi Profesi Dokter FKIK UIN Malang  memberikan kontribusi yang sangat besar. Sebagai Rumah Sakit Provinsi tipe B yang menjadi wahana belajar mahasiswa pendidikan profesi. RSU Karsa Husada Kota Batu memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dengan tenaga pengajar berupa dokter pendidik klinis, dokter yang bekerja di RSU Karsa Husada Kota Batu dan memberikan pembelajaran, dari berbagai bagian, diantaranya penyakit dalam, anak, bedah, dan masih banyak lainnya. Fasilitas yang memadai juga salah satu kontribusi RSU Karsa Husada Kota Batu dalam mendukung nilai akreditasi Program Studi Profesi Dokter hingga mendapatkan hasil akreditasi “Baik”.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya sendiri merupakan salah satu instansi yang bekerjasama dengan Program Studi Profesi Dokter FKIK UIN Malang dalam menunjang stase Kedokteran Haji. Stase Kedokteran Haji adalah salah satu keunggulan Program Studi Profesi Dokter dan FKIK UIN Malang. Mahasiswa diberikan pelatihan dalam mengatasi evaluasi pre keberangkatan haji, vaksinasi pre keberangkatan haji, dam tes kesehatan embarkasi haji.

Selain itu, senada dengan peningkatan hasil reakreditasi, tentunya Program Studi Profesi Dokter berencana untuk menambah wahana pendidikan klinis yang nantinya akan digunakan oleh mahasiswa. Namun, untuk saat ini fokus dari Program Studi Profesi Dokter masih dengan meningkatkan kualitas pada setiap wahana pendidikan klinis terutama pada RSU Karsa Husada Kota Batu sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Program Studi Profesi Dokter FKIK UIN Malang.

Ketua Program Studi Profesi Dokter, dr. Iwal Reza Ahdi, Sp. PD, saat konferensi pers pada acara Tasyakuran Akbar

Rancangan untuk meluluskan dokter angkatan pertama juga menjadi salah satu topik hangat untuk Program Studi Profesi Dokter. Sebanyak 27 mahasiswa akan mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Untuk itu, dr. Iwal selaku Ketua Program Studi Profesi Dokter menyusun beberapa langkah dan strategi dalam meluluskan dokter angkatan pertama agar siap menjadi dokter. Langkah pertama, mempersiapkan mahasiswa. Setelah mahasiswa angkatan pertama menyelesaikan stase terakhir yaitu Kedokteran Haji, mahasiswa akan diarahkan untuk kembali ke kampus untuk mendapatkan pembelajaran kembali. Hal ini dilakukan guna mendukung persiapan UKMPPD sebelum mahasiswa tersebut akhirnya lulus.

Langkah kedua, menyiapkan sarana dan prasarana. Sarana dan Prasarana berupa Lab CBT dan OSCE Center merupakan salah satu poin penting yang harus disiapkan. Nantinya akan dilaksanakan visitasi kembali oleh panitia pelaksanaan UKMPPD untuk menilai kesiapan pelaksanaan ujian kompetensi. Langkah ketiga, menyiapkan tim pengajar. Jelas, tim pengajar adalah bagian penting yang harus disiapkan dalam mendukung pelaksanaan UKMPPD agar mahasiswa lebih siap dengan materi yang akan diujikan nantinya. 

Kontributor: Marshell Dimas Aditya (PSPD 21) – Tim Pers FKIK